Sintang, 27 Juli 2025 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif Sintang kembali menorehkan sejarah dalam perjalanan pendidikannya dengan menyelenggarakan Wisuda ke-15 bagi lulusan Program Studi Strata 1 Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Program Studi Strata 1 Hukum Keluarga Islam (HKI). Acara ini digelar secara khidmat dan penuh semangat di Rumah Adat Melayu (RAM) Sintang yang dihadiri oleh berbagai tokoh akademik, pemerintahan, dan keagamaan. Adapun sebanyak 62 lulusan program strata satu (S1) yang terdiri dari: 45 lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)17 lulusan Program Studi Hukum dan Keluarga Islam (Syariah).
Dalam sambutannya, Dr. Masruri, M.Pd.I, Ketua STAI Ma’arif Sintang, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas keberhasilan para mahasiswa dalam menyelesaikan studi.
“Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan di tengah masyarakat. Kami percaya bahwa lulusan STAI Ma’arif Sintang akan mampu menjadi agen perubahan yang religius, moderat, dan progresif di bidang pendidikan dan hukum Islam,” tutur beliau dengan penuh semangat.
Ketua BPPM STAI Ma’arif Sintang KH. Drs. Muhammad Gozali, MH, menegaskan pentingnya peran pendidikan Islam dalam memperkuat moral bangsa.
“Kami berharap para wisudawan dan wisudawati menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. Jadilah pelita dalam gelapnya zaman,” ungkap beliau dalam suasana haru.
Mewakili Bupati Sintang, Drs. Subendi, M.Si, selaku asisten ahli bidang perekonomian dan pembangunan, memberikan apresiasi atas peran STAI Ma’arif dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Sintang.
“Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan akademik seperti ini karena sejalan dengan visi kami untuk membangun masyarakat yang berdaya dan bermartabat melalui pendidikan,” ujarnya.
Mewakili Kanwil Kemenag Kalimantan Barat, KH. Kandidat Doktor Arista, M.Pd.I menekankan pentingnya integrasi ilmu dan akhlak dalam dunia pendidikan tinggi Islam.
“Kita tidak hanya mencetak sarjana yang pandai berpikir, tetapi juga yang santun dalam bertindak. Itulah ciri khas lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam,” ungkapnya.
Acara wisuda ini menjadi semakin istimewa dengan penyampaian Orasi Ilmiah dari Prof. Dr. Mujiburrahman, MA, Ketua Kopertais Wilayah XI Kalimantan. Dalam orasinya, beliau membawakan tema “Moderasi Beragama dan Tantangan Pendidikan Islam di Era Disrupsi”. “Pendidikan Islam harus mampu beradaptasi dengan era digital dan perubahan global, tanpa kehilangan akar nilai-nilai tradisinya. Inovasi dan moderasi harus berjalan seiring,” tegas beliau.
Sebagai bentuk penghargaan, STAI Ma’arif memberikan apresiasi khusus kepada wisudawan terbaik dari masing-masing program studi: Prodi Pendidikan Agama Islam, Tercepat: Laili Ramdania Wahdatunnisa, S.Pd, Termuda: Minda Salsabila, S.Pd, Tertua: Sofiah, S.Pd dan Terbaik: Indah Amelia Putri, S.Pd. Serta Prodi Hukum Keluarga Islam, Tercepat: Sahla Pramesti, S.H, Termuda: Nur Ilmi, S.H, Tertua: Hamdi, S.H dan Terbaik: Faiza Tri Wahyuni, S.H
Dengan terselenggaranya Wisuda ke-15 ini, STAI Ma’arif Sintang kembali meneguhkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang terus melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, kompeten di bidangnya, serta siap berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
Selamat dan sukses untuk seluruh wisudawan STAI Ma’arif Sintang Angkatan ke-15. Semoga para wisudawan dan wisudawati yang diwisuda hari ini menjadi insan yang membawa manfaat, menebar kebaikan, dan menginspirasi dalam setiap langkah kehidupan mereka.
