Category Archive Informasi

Sintang/07 Juli 2024 bertempat di Aula STAI Ma’arif Sintang adakan Pemilihan Ketua STAI Ma’arif Sintang Periode 2024 – 2028. Kegiatan Pemilihan Ketua STAI Ma’rif Sintang ini berlangsung setelah diadakannya rapat senat yang dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 24 juni 2024 bertempat di ruang ketua STAI Ma’arif Sintang. Adapapun berdasarkan hasil rapat senat tersebut terpilihlah 2 (dua) calon kandidat Ketua STAI Ma’arif Sintang periode 2024-2028 yaitu Bapak Dr. Masruri, M.Pd.I dan Bapak Dr. Nanang Zakari, M.Pd.I. Berdasarkan hasil rapat senat tersebut akhirnya ditentukan pula lah kegiatan Pemilihan Ketua STAI Ma’arif Sintang pada tanggal 07 Juli 2024.

Sebelum dilaksanakan proses pemilihan ketua STAI Ma’arif Sintang, diadakan kegiatan pembukaan yang mana dalam hal ini Ketua STAIMA Sintang Bapak Dr. Muhammad Faisal, M.MPd  dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua BPPM STAI Ma’arif Sintang dan jajarannya serta senat STAI Ma’arif Sintang yang telah hadir memenuhi undangan ketua senat dalam kegiatan pemilihan Ketua STAI Ma’arif Sintang periode 2024-2028. Selain itu pula Dr. Muhammad Faisal memberikan sedikit laporan secara lisan mengenai program kerja yang telah dilaksanakannya selama 2 (dua) periode ini dalam menjabat Ketua STAI Ma’arif Sintang. Dimana dalam laporannya Ketua STAI Ma’arif Sintang menyampaikan bahawa dalam masa bakti “saya sebagai ketua STAI Ma’arif Sintang saya berusaha untuk meningkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam peningkatan mutu pendidikan STAI Ma’arif Sintang salah satunya dimana telah selesainya 3 (tiga) orang dosen STAI Ma’arif Sintang dalam pendidikan Doktor di tahun 2023 dan melahirkan beberapa orang  Magister yang merupakan alumni STAI Ma’arif Sintang dan pada saat ini telah mengabdi menjadi dosen di STAI Ma’arif Sintaang. Hal lain yang dapat saya laporakan dimana sesuai dengan visi dan misi STAI Ma’arif Sintang yaitu Unggul dan Kompotitif dalam keilmuan dan keislaman serta mencetak lulusan yang unggul,professional, tanggap tanggap terhadap kehidupan sosial, budaya dan berakakhlakul karimah dimana dalam hal ini lulusan STAI Ma’arif Sintang telah bekerja diberbagai Instansi dan suatu kebanggan bagi kami dimana tahun ini lebih dari 50 orang alumni STAI Ma’arif Sintang lulus PPPK Guru Pendidikan Agama Islam di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat”. Ungkap Ketua STAI Ma’arif Sintang.

Selanjutnya Ketua BPPM STAI Ma’arif Sintang Bapak Drs. KH. Muhammad Gozali, MH dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa dengan diadakannya pemilihan Ketua STAI Ma’arif Sintang periode 2024 – 2029 ini diharapkan kedepannya Ketua STAI Ma’arif Sintang selanjutnya untuk dapat lebih meningkatkan kembali kemajuan kualitas mutu pendidikan untuk menjadikan STAI Ma’arif Sintang menajadi lebih maju lagi. Selain itu pula Ketua BPPM STAI Ma’arif Sintang juga mengatakan “Kita harus membangun STAI Ma’arif Sintang dengan semagat terdahulu untuk menjadikan STAI Ma’arif Sintang menjadi lebih baik, ditangan para anak muda diharapkan STAI Ma’arif Sintang bisa menjadi unggul, jaya dan luar biasa dengan semangat dan kemauan dari seluruh Civitas Akademika STAI Ma’arif Sintang”.

Selesainya kegiatan Pembukaan Kegiatan Pemilihan Ketua STAI Ma’arif Sintang Periode 2024-2028 dilanjutkan dengan Proses Pemilihan yang dilakukan oleh senat STAI Ma’arif Sintang dengan disaksikan oleh Ketua BPPM STAI Ma’arif Sintang Bapak Drs. KH. Muhammad Gozali, MH dengan didampingi oleh anggota BPPM Bapak H. Sukhairi, S.Sos.,M.Si dan Bapak H. Sofyan Hamzah, S.Pd.,MM.

Dari hasil perolehan suara yang dilakukan oleh 8 (delapan) senat STAI Ma’arif Sintang, terdapat 8 (delapan) suara sah pada saat penghitungan suara dengan perolehan suara terbanyak sebanyak 7 (tujuah) suara diraih oleh calon 01 yaitu Bapak Masruri, M.Pd.I dan sebanyak 1 (satu) suara diraih oleh calon 02 yaitu Bapak Nanang Zakaria, M.Pd.I.

Selanjutnya hasil dari perolehan suara yang telah dilakukan oleh senat STAI Ma’arif Sintang, ketua BPPM STAI Ma’arif Sintang menyampaikan hasil dari perolehan suara pemilihan tersebut maka menetapkan Ketua terpilih dalam tahap Pemilihan Ketua yaitu atas nama Dr. Masruri,M.Pd.I sebagai Ketua STAI Ma’arif Sintang Periode 2024-2028. Berikutnya dilakukan penandatanganan Berita Acara Pemilihan yang dilakukan oleh Ketua BPPM STAI Ma’arif Sintang Drs. KH. Muhammad Gozali, MH dan Wakil Sekretaris BPPM Dr. Nanang Zakaria, M.Pd.I serta pendantangan oleh saksi yang dalam hal ini Bapak H. Sukhairi, S.Sos.,M.Si dan Bapak H. Sofyan Hamzah, S.Pd.,MM. Setelah diadakan penandatanganan Berita Acara Pemilihan selanjutnya dilakukan penyerahan Berita Acara dari Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Pemilihan Ketua STAI Ma’arif kepada Ketua BPPM STAI Ma’arif Sintang.

Selamat dan sukses kepada Dr. Masruri, M.Pd.I yang telah terpilih menjadi Ketua STAI Ma’arif Sintang Periode 2024-2028 dan terimakasih disampaikan atas pengabdian dan dedikasinya kepada Dr. Muhammad Faisal, M.MPd yang telah melakukan perubahan dan kemajuan untuk STAI Ma’arif Sintang.

Sintang/27 Juni 2024, dalam rangka Pengembangan keterampilan mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) STAIMA Sintang adakan kegiatan Pelatihan Menulis Artikel untuk mendukung kompetensi intelektual mahasiswa.

Dalam sambutannya Ketua STAIMA Sintang Dr. Muhammad Faisal, M.MPd mengucapkan terimakasih kepada  Bapak Rosadi Jamani, S.Ag.,M.Si karena telah menyempatkan waktunya untuk mampir ke STAIMA Sintang. Ketua STAIMA Sintang menyampaikan bahwa jika kita tekun belajar mandelay selama 2 bulan maka  sudah bisa membuat buku. kalau ceramah hanya di masjid saja sampai kerumah lupa, tetapi kalau kita tuangkan pikiran kita ke tulisan sampai meninggal pun orang masih bisa membaca nya. Ketua STAIMA Sintang juga mengatakan bahwa, sebagai mahasiswa, penulisan karya ilmiah, tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan – kegiatan akademik. Melalui karya ilmiah, kecerdasan intelektual dan pengalaman, dapat dituangkan dalam bentuk tulisan, yang kemudian dikonsumsi oleh berbagai kalangan.

Bapak Rosadi Jamadi, S.Ag. M.Si dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat selaku pemateri mengatakan mahasiswa harus mulai membiasakan menulis atau membuat sendiri karya ilmiah. Membuat karya ilmiah tulisan, sebagai upaya memperkuat jati diri mahasiswa. Dengan membiasakan menulis ini sangat bermanfaat untuk yang akan menyusun skripsi, dan semoga dengan pelatihan menulis ini penulisan skripsi untuk tugas akhir mahasiswa menjadi sangat gampang, harapannya semoga mahasiswa yang berada disini bisa menjadi inspirasi mahasiswa yang belum memahami tentang ilmu ini.

Bapak Rosadi berharap kepada Mahsiswa STAIMA khusunya yang menerima KIP dapat membuat buku, yang dalam hal ini saya siap sebagai pendamping untuk mahasiswa menulis, dan harus adanya tim editor dalam hal ini editor merupakan dosen STAIMA Sintang, tulisan yang dibuat oleh mahasiswa STAIMA nantinya kita akan ajukan ke PERPUSNAS, sehingga akan diterbitkan SBN nya, yang nantinya dapat memperbanyak produksi buku.

Diakhir kegiatan Bapak Rosadi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kenikmatan yang sangat besar, tidak semua orang mendapatkannya harapannya jangan sampai berhenti disini, yang sudah paham mengajarkan kepada yang lain, demi memperpanjang amal jariah, semoga menjadi ilmu yang bermafaat dan berkah.

Tujuan pelaksanaan Kuliah Tamu ini adalah untuk menghadirkan pakar/praktisi di bidang evaluasi pembelajaran untuk transfer pengetahuan bagi mahasiswa/i sehingga Mahasiswa/i mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan asessmen pembelajaran disesuaikan dengan perkembangan kurikulum.

Sintang/23 Mei 2024 STAI Ma’arif Sintang adakan Kuliah Tamu dan Evaluasi Kurikulum dengan menghadiri pemateri dari Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ketua Asosiasi Prodi Hukum Keluarga Indonesia Ibu Hj. Erik Sabti Rahmawati, MA., M. Ag serta Prof. Dr. Achmad Khudori Soleh, M.Ag selaku Guru Besar UIN  Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dalam Kegiatan ini Hj. Erik Sabti memaparkan mengenai Kurikulum Berbasis Capaian Program (Outcome Based Education). OBE adalah proses pendidikan yang terfokus pada pencapaian hasil konkrit tertentu (pengetahuan, kemampuan dan perilaku yang berorientasi pada hasil). Outcome Based Curriculum (OBC), merupakan pendekatan pengembangan kurikulum yang didasarkan pada profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) berupa pembentukan mata kuliah beserta bobot SKS-nya, peta kurikulum, desain pembelajaran yang dinyatakan dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS), mengembangkan bahan ajar, serta mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi. Sehingga, melalui OBC ini diharapkan adanya pengembangan kurikulum berdasarkan CPL.

Hj. Erik Sabti juga menyampaikan bahwa prinsip dan konsep OBE dapat berjalan dengan maksimal apabila terdapat penerapan analisis, perancangan/perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, monitoring hingga evaluasi. Peluang  dari kurikulum OBE, menghasilkan lulusan dengan kemampuan pemenuhan nilai pengetahuan dan skill yang relevan dengan pengguna dan mampu menunjukkan kemampuan memecahkan masalah, social, proses, dan sistem adalah keterampilan yang akan paling dicari sebagai keterampilan inti di tempat kerja pada masa mendatang. Karena, kebanyakan pekerjaan akan mengalami perubahan dalam keterampilan. Sehingga, tingkat keterserapan lulusan Perguruan Tinggi di dunia kerja semakin tinggi.

Dr. Achmad Khudori Soleh, M.Ag pula menyampaikan bahwa di dalam dunia pendidikan, telah terjadi perubahan paradigma yang berawal dari Input-Based Education menjadi Outcome-Based Education (OBE) di mana pendidikan ditinjau dan diganti dengan sesuatu yang lebih dan relevan untuk anak didik khususnya mahasiswa. Dengan kata lain, yang semula ‘apa yang penting menurut dosen untuk diajarkan’ kini berubah menjadi ‘apa yang penting bagi mahasiswa untuk dipelajari dan dikuasai.’ Maka dari itu, diharapkan mahasiswa saat lulus nanti bisa bertahan dan berkembang menjadi warga negara yang produktif mengembangkan keilmuan serta dapat berkarya sebagai anak bangsa.

Seorang dosen dalam membagikan ilmu pengetahuan, wawasan, dan pengalaman yang dimiliki tidak cukup hanya disampaikan secara lisan saja. Akan tetapi juga perlu disampaikan dalam bentuk tulisan yang kemudian bisa diwariskan. Dosen berkewajiban menyampaikan materi perkuliahan kepada mahasiswa di kelas sebagai bagian dari usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Meskipun demikian, dosen tidak hanya berkewajiban untuk melakukan proses pengajaran di dalam kelas semata, tetapi juga melakukan hal produktif lain dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan.

Sintang/22 Januari 2023 bertempat di Aula STAIMA Sintang, Akademika STAIMA Sintang mengadakan kegiatan Pelatihan Menulis dengan tema “Upgrading Kompetensi Dosen dalam Menulis dan Menerbitkan Tulis Ilmiah”, dengan diisi oleh Pemateri Bapak Dr. Zulkifli, MA yang merupakan Sekrtaris MUI Kalbar.

Dalam sambutannya Wakil Ketua Bidang Akademik STAIMA Sintang Bapak Masruri, M.Pd.I, kami selaku akademik berharap kepada seluruh dosen STAIMA dapat menulis sebuh artikel, buku ajar atau buku teks, yang nantinya akan diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar dan untuk pengembangan budaya akademik serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi civitas akademika, produktivitas dosen dalam melaksanakan kewajiban dosen harus menulis buku. Nantinya diharapkan bisa menumbuhkan semangat membaca bagi kalangan dosen dan mahasiswa. Untuk itu, tujuan diadakannya kegiatan pelatihan menulis ini, dapat meningkatkan motivasi para dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah.

Selanjutnya, Kegiatan ini dibuka oleh Ketua STAIMA Sintang Bapak Muhammad Faisal, M.MPd dan sekaligus menyampaikan sambutan. Dalam sambutannya Muhammad Faisal menyampaikan seorang pengajar, khususnya dosen, pada dasarnya tidak dapat dilepaskan dari aktivitas menulis, baik buku ataupun jurnal. Hal tersebut dilakukan untuk mengasah kemampuan akademik dosen sebagai kelompok intelektual. “Saya berharap dosen STAIMA Sintang harus selalu up to date dengan berbagai informasi dan secara berkala perlu untuk meningkatkan kualitas diri. Dalam rangka mengingkatkan kualitas diri inilah, dosen perlu memiliki berbagai keterampilan yang relevan. Keterampilan yang dimiliki tersebut nantinya akan sangat berguna untuk pengembangan akademik seorang dosen secara pribadi, maupun untuk memberikan inspirasi bagi para mahasiswanya. Untuk itu kepada Dosen STAIMA Sintang diwajibkan untuk dapat menulis dan menerbitkan buku serta kita harus mampu untuk dapat membudayakan masyarakat membaca serta mampu untuk membangun peradaban Islam di Kalimantan Barat khususnya di STAIMA Sintang”. Ungkap Ketua STAIMA

Dr. Zulkifli, MA Selaku Pemateri menyampaikan, Jangan pernah menganggap diri terlalu sibuk dalam mengajar dan dalam kegiatan kemasyarakatan, mulailah untuk dapat membagi waktu untuk menuli dengan mengangkat masalah tentang bagaimana strategi terhadap lingkungan sekitar. Bagi pemula dalam menulis jurnal ilmiah diharapkan mampu untuk dapat melakukan beberapa tahapan diantaranya : (1) Harus mempunyai akun Litapdimas, (2) Menentukan Judul, (3) Membuat Latar Belakang Masalah, (4) Menetukan gambaran umum/metodologi, (5) Melakukan Penelitian, (6) Menyusun Laporan, (7) Terbit artikel.

Dr. Zukifli menyampaikan pula Semakin tinggi kualitas tulisan maka semakin mudah buku dibaca banyak orang dan nama penulisnya semakin dikenal. Hal ini membantu promosi diri atau branding diri agar dikenal luas, dapat dikenal secara positif dan dikenal sebagai ahli di suatu bidang keilmuan. Admin

STAIMA Sintang/ Sabtu, 10 September 2022 bertempat di Rumah Dinas Pendopo Bupati Sintang, STAIMA Sintang adakan kegiatan 4 Pilar Kebangsaan dan Stadium General dengan Tema “Menggali potensi dan peluang mahasiswa dalam berwirausaha” yang diisi oleh pemateri dari Anggota MPR/DPD RI Dapil Kal-Bar Bapak H. Sukiryanto, S.Ag.

Kegiatan dibuka dengan penyampaian sambutan yang disampaikan oleh Ketua STAIMA Sintang, Bapak Muhammad Faisal, M.MPd. “ Ucapan terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada Bupati Sintang Bapak dr. H. Djarot Winarno, M.Med.,PH yang telah menyambut baik STAIMA Sintang dalam mengadakan kegiatan 4  Pilar Kebangsaan dan Stadium General yang bertempat di Rumah Dinas Pendopo Bupati Sintang dan sekaligus hadir dalam acara pembukaan kegiatan ini  untuk membuka acara 4 Pilar Kebangsaan dan Stadium General, selain itu pula terimakasih disampaikan kepada Anggota MPR/DPD RI Dapil Kal-Bar Bapak H. Sukiryanto, S.Ag yang telah menyempatkan untuk memberikan materi kepada mahasiswa STAIMA Sintang tentang 4 Pilar Kebangsaan dan Stadium General. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat lebih menambah wawasan mahasiswa STAIMA Sintang dalam memahami 4 pilar kebangsaan dan diharapkan mahasiswa STAIMA Sintang dalam meneruskan perjuangan Bapak H. Sukiryanto yang sukses dalam menjadi pegusaha yang maju dan hebat”.

Adapun yang membuka acara 4 Pilar Kebangsaan dan Stadium General yaitu Bupati Sintang Bapak dr. H. Djarot Winarno, M.Med.PH dalam sambutannya menyampaikan “4 pilar kebangsaan merupakan penyanggah bangsa Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, inila yang merupakan wasiat terpenting dan mukjizat bbagi kita bangsa Indonesia dimana dengan 700.000 lebih pulau, 1.001 bahasa dan 714 suku bangsa tetapi tetap damai dan bersatu sebagai Republik Indonesia”. Selain itu pula dalam sambutannya Bupati Sintang menyampaikan “Mahasiswa STAIMA Sintang bisa jadi pengusaha yang sukses, dan jadilah pengusaha atau wirausaha yang hebat, anak muda harus menjadi pengusaha yang maju, dan terakhir Selamat Hari Lahir STAIMA Sintang yang ke-19 tahun”. Ucap Bupati Sintang.

Menurut Anggota MPR/DPD RI Dapil Kal-Bar Bapak H. Sukiryanto, S.Ag Sesuai dengan Undang-Undang (UU) No.2 Tahun 2018 dinyatakan bahwa MPR memiliki tugas tambahan yaitu memasyarakatkan Empat Pilar Kebangsaan.Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini lahir dari kekhawatiran adanya “deideologi” Pancasila akibat dari penghapusan Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), Pembubaran Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7), dan ditambah dengan dihapusnya mata pelajaran Pancasila sehingga harus ada Langkah nyata sebagai upaya pemantapan dasar ideologi bangsa. Pilar Pertama: Pancasila sebagai Dasar Negara, berarti Pancasila menjadi dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara dan seluruh warga negara Indonesia. Kemudian dalam Pembukaan UUD 1945 juga terdapat rumusan sila-sila Pancasila yang mana rumusan tersebut secara yuridis-konstitusional berlaku dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga negara tanpa kecuali. Pilar Kedua :Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 merupakan hukum dasar tertulis dan tertinggi serta merupakan puncak dari seluruh peraturan perundang-undangan. Pilar ketiga: Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk Negara. Pilar ke-empat: bhinneka tunggal ika sebagai semboyan Negara. Bhinneka Tunggal Ika oleh pendiri bangsa diberikan penafsiran baru kerana dinilai relevan dengan keperluan strategis Bangsa Indonesia, yang memiliki makna, walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, budaya, adat, Bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan sebangsa dan setanah air.

Selanjutnya Bapak H. Sukiryanto menyampaikan apa itu Pengusaha ?. Pengusaha adalah seseorang, kelompok, ataupun lembaga yang melakukan kegiatan usaha seperti jual, beli ataupun sewa dan kegiatan ini bisa berbentuk barang dan juga jasa. Seorang pakar kewirausahaan yaitu THOMAS W. ZIMMERER mendefinisikan pengusaha sebagai: “Penerapan sebuah kreativitas sekaligus inovasi ketika memecahkan sebuah masalah yang menjadikan itu sebuah peluang besar. Hal itu dapat memanfaatkan banyak peluang dan memberikan keuntungan untuk banyak orang yang terlibat di dalam perusahaan tersebut.” Pesan yang disampaikan oleh Bapak H. Sukiryanto, S.Ag meskipun dari polsek desa jangan takut dan malu untuk menjadi pengusaha, potensi di kota sangat luar biasa jadi sebagai generasi muda harus mengetahui bagaimana cara memanfaatkan perekonomian masyarakat Sintang, dan Mahasiswa STAIMA Sintang harus memiliki suatu usaha yang dimulai dari usaha kecil terlebih dahulu.

Dalam kegiatan ini mahasiswa sangat antusias dalam menyampaikan aspirasi atau pendapat serta mengajukan pertanyaan – pertanyaan mengenai materi yang disampaikan 4 pilar kebangsaan serta materi mengenai kiat menjadi pengusaha muda yang sukses. Kegiatan Stadium General ini pula ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Bapak H. Sukiryanto kepada beberapa mahasiswa STAIMA Sintang yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan serta memberikan Bantuan Beasiswa Pendidikan secara simbolis kepada Mahasiswa STAIMA Sintang yang diserahkan langsung kepada Ketua STAIMA Sintang Bapak Muhammad Faisal, M.MPd. Selanjutnya penyerahan Cinderamata yang diberikan oleh Bapak H. Sukiryanto, S.Ag kepada STAIMA Sintang yang dalam hal ini diterima langsung oleh Ketua BPP STAIMA Sintang Bapak Drs. KH. Muhammad Gozali.,MH dan terakhir penyampaian cinderamata oleh STAIMA Sintang kepada Anggota MPR/DPD RI Dapil Kal-Bar Bapak H. Sukiryanto, S.Ag. Admin

Sintang/3 September 2022, Sekolah Tinggi Agama Islam Mengadakan kegiatan Kuliah Umum Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023. Adapun pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Zulkifli, S.Ag.,MA selaku sekretaris MUI Kal-bar dan sekaligus dosen IAIN Pontianak.

Dalam sambutan ketua STAIMA Sintang menyampaikan “Mahasiswa harus menjadi generasi yang tangguh, generasi yang tidak boleh mudah menyerah, mahasiswa harus pandai mengatur atau memanej waktu. Dan tak lupa tetap lebih mengutamakan  adab/akhlak selain itu kepada mahasiswa jika nantinya sudah sukses dimanapun tetap harus selalu mengutamakan dan tertanam akhlak pasa diri kita”.

Dr. Zulkifli, S.Ag.,MA menyampaikan materi mengenai generasi tangguh merupakan suatu generasi yang kuat, sukar dikahlahkan, serta handal, dan kuat dalam menghadapi tantangan zaman seperti perkembangan IPTEK dan Kopleksitas masyarakat.

Sedangkan akhlakul karimah itu sendiri merupakan suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan menjadi kepribadian hingga dari situ timbulah berbagai macam perbuatan spontan tanpa memerlukan pemikiran dan konstan (terus menerus). Adapun sikap akhlakul karimah yang harus dimiliki dalam menghadapi Era Industri 4.0 diantarnya yaitu; Memiliki sikap jujur, tawaduk, ikhlas, tawakal, khalif dan raja’, serta qana’ah. Dengan menggunakan beberapa metode dalam penanaman akhlaq yaitu : Metode Uswah, Metode Riyadhah, Metode Mau’izah dan metode Qishah.

Kampus merdeka itu sendiri merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar oleh KEMENDIKBUDRISTEK RI yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat  dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan. Admin

Sintang/6 Agustus 2022, STAIMA Sintang Melaksanakan Sidang Munaqosah Skripsi Prodi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Ahwal Syakhshiyyah Tahun Akademik 2022/2023.

Sidang Munaqosah Skripsi ini diawali dengan kegiatan Pembukaan, dimana Ketua STAIMA Sintang Bapak Muhammad Faisal dalam sambutanya menyampaikan Sidang Munaqosah Skripsi Prodi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Ahwal Syakhshiyyah merupakan sidang perdana yang dilaksanakan di Tahun akademik 2022/2023. Alhamdulilah di tanggal 6 Agustus 2022 ini STAIMA Sintang dapat melaksanakan Sidang Munaqosah Skripsi Prodi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Ahwal Syakhshiyyah Tahun Akademik 2022/2023 dengan jumlah peserta Ujian sebanyak 10 orang. Sidang Munaqosah ini merupakan tahap terakhir yang harus dilalui mahasiswa untuk mendapatkan kelulusan. Skripsi akan diuji oleh 2 dosen penguji yang telah ditentukan oleh jurusan, dan adapun penguji skripsi kali ini adalah Sekretaris Kopertais XI Kalimantan Bapak Dr.H.Asikin Nor, M.Ag dan mahasiswa diharapkan dapat mempertahankan argumen skripsinya.

Selanjutnya Dr.H.Asikin Nor,M.Ag mewakili peguji menyampaikan Alumni STAIMA harus memiliki misi yang pertama yaitu harus dapat mencetak mahasiswa yang objektif dan akademik, kedua alumni STAIMA Sintang harus memiliki misi Dakwah baik untuk prodi Pendidikan Agama Islam maupun Prodi Ahwal Syakhshiyyah, karena sebagai alumni harus dapat diandalkan dalam masyarakat yang berhubungan dengan misi dakwah serta harus dapat menjami performance kita untuk dapat menjalankan misi dakwah tersebut, dan yang ketiga alumni STAIMA Sintang harus bangga karena menjadi alumni STAIMA Sintang dan Nahdlatul Ulama yang sesuai dengan falsafah ahlusunnah wal jama’ah. Adapun pesan saya kepada Alumni STAIMA Sintang bahwa “Buah dari ilmu itu adalah Akhlak” untuk itu bagaiamna cara kita dapat berakhlak yang baik kepada orang tua, guru, dosen, yang telah membimbing dan memberikan Ilmu yang bermanfaat kepada kita, guru maupun dosen lah yang menyempurnakan takdir kita karena diatas Ilmu itu adalah akhlak. Ungkap Dr. Asikin

Selamat dan sukses kepada Mahasiswa STAIMA Sintang yang telah berhasil menyelesaikan tugas akhir dan telah berhak untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) untuk Prodi Pendidikan Agama Islam dan gelar Sarjana Hukum (S.H) untuk Prodi Ahwal Syakhshiyyah. Admin