Sintang/21 Oktober 2023, STAIMA Sintang mengadakan kegiatan Kuliah Umum bagi mahasiswa Mahasiswa Ma’had STAIMA Sintang dengan mendatangkan pemateri dari Asisten Staf Khusus Wapres RI Bidang Ekonomi dan Kemiskinan Bapak Dr. Tri Chandra Aparianto.
Dr. Tri Chandra Aprianto, Asisten Stafsus Wapres RI Bidang Penanggulangan Ekonomi dan Kemiskinan menjelaskan bahwa Industri kelapa sawit adalah salah satu industri yang penting bagi perekonomian Indonesia. Tanaman kelapa sawit telah menjadi salah satu sumber utama minyak nabati bagi berbagai negara dan memiliki banyak manfaat bagi dunia industri dan konsumen. Masyarakat banyak yang miskin di daerah pesisir dan pedalaman harus mempunyai potensi melibatkan diri dengan bertanam sawit. Harus diakui kelapa sawit membantu penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Di mana salah aktor utamanya adalah pelaku UKM,” ujar Tri Chandra.
Program pengentasan kemiskinan hendaknya melahirkan masyarakat/individu yang mandiri, kreatif, inovatif, dan produktif. Dengan demikian, masyarakat/individu dapat mencari peluang-peluang usaha untuk meningkatkan pendapatannya. Ketika terjadi berbagai krisis, masyarakat/individu yang mandiri akan mampu mengatasi dengan kreasi dan produktivitasnya. Untuk itu diharapkan mampu untuk dapat membangkitkan potensi dan semangat belajar mahasiswa khususnya di kabupaten Sintang, agar potensi yang di rencanakan dapat terlaksana dengan adanya kualitas dari mahasiswa. Dengan adanya proses penanggulangan kemiskinan yaitu sawit.
Dr. Tri Chandra Aprianto mengajak kepada mahasiswa untuk tidak selalu merasa berada di zona nyaman, dengan momen hari santri ini dan dengan mengusung tema “Jihad Santri Jayalah Negeri” dimana santri mempunyai sumbangsi yang sangat besar terhadap berdirinya negara kesatuan republik Indonesia. Banyak pejuang kemerdekan yang berasal kalangan santri. Mereka betul-betul berjihad untuk membebaskan rakyat di nusantara ini dari cengkeraman kolonialisme. Perjuangan para santri bukan hanya perjuangan lewat fisik tapi juga lewat jihad intelektual. Perumusan dasar negara ini, juga banyak diwarnai para pemikir santri. Apa yang kita nikmati saat ini berupa dasar bernegara adalah merupakan legacy para santri yang berjuang ikhlas demi eksistensi negara Indonesia kedepan. Para santri generasi penerus bangsa, perlu merujuk kepada santri generasi awal, dalam memaknai kehidupan kebangsaan dan pemikiran kehidupan kebangsaan dalam melihat Indonesia secara keseluruhan. Indonesia adalah negara yang besar atau bangsa yang besar. Santri generasi hari ini, punya tugas yang berat, yaitu menjaga nilai-nilai yang telah diwariskan para pendahulu, yaitu pemikiran yang brilian tentang pondasi kebangsaan dan pengembangan kebangsaan.
Pemateri yang selanjutnya yaitu Dr. Adhitya Ginanjar menyampaikan mahasiswa itu harus critical thingking, harus dapat memahami arus globalisasi di ujung jari, serta harus mempunyai motivasi kuliah, memmounyai potensi dimana bukan hanya di SDA saja tetapi juga harus mempunyai potensi dibidang Budaya, Wisata serta Kuliner.
About the author