Sintang/26 Juli 2023, Sintang 2023 CSO Fest Goes to Campus “Bekerja, Berkaya, dan Berjuang di Dunia CSO” dilaksanakan di Aula Kampus STAIMA Sintang. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua STAIMA Sintang Dr. Muhammad Faisal, M.MPd. Dalam sambutannya ketua STAIMA menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara dengan adanya kegiatan Civil Society Organization (CSO) ini untuk mahasiswa STAIMA Sintang. Dr. Muhammad Faisal, M.MPd mengatakan sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mempunyai banyak manfaat untuk orang lain. Dengan adanya kegiatan seperti ini Ketua STAIMA berharap Mahasiswa STAIMA bisa menjadi Mahasiswa yang tangguh dan siap dalam berbagai bidang. Selain itu kepada Mahasiswa terus lah belajar, berkarya dan meraih prestasi gemilang lebih baik lagi yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat banyak.
Adapun materi yang disampaikan Masius Saulus,S.Sos perwakilan dari Solidaridad yaitu tentang
Beberapa persoalan yang terjadi pada petani diantaranya yaitu petani selalu menjadi kambing hitam oleh pemerintah, petani tidak dapat mengelola keuangan dengan baik, sulitnya para petani untuk diajak berkelompok,dan masih banyak hal lainny. Selain itu peningkatan kapasitas juga tidak hanya di lakukan pada sawit ,tapi juga kita lakukan pada lingkungan hidup , seperti hutan,kita juga bekerjasama dengan dinas lingkungan hidup dan kita mendapatkan SK langsung dari bupati ,mulai dibuka tahun 2013 sampai masih aktif saat ini .
Pemateri selanjutnya dari Kasi Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Sintang, Putra Gunawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang telah berkontribusi untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya di kabupaten Sintang. Adapun Strategi yang dilakukan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Sintang,dengan berupaya meningkatkan kemampuan pendidikan contohnya terwujudnya masyarakat kab.sintang yang cerdas sehat rukun sejahtera. Selain itu saat ini juga dinas pendidikan sedang dalam proses peningkatan kualitas pendidikan dengan diadakannya guru penggerak, meningkatkan Kurikulum Merdeka, serta Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Putra Gunawan menyampaikan adapun tantangan yang di hadapi Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang adalah akses , mutu, sarana dan prasarana dan tata kelola di regulasi pendidikan dan sebagainya. Dan di sampaikan juga bahwa Sintang masih kekurangan guru sebanyak 3000 secara analisis.
Selesai nya penyampaian 3 materi di lanjutkan dengan sesi diskusi yang pada kesempatan itu dibuka sesi tanya jawab , pertanyaan disampaikan oleh saudari Nur ifni “bagaimana pengelolaan petani kab.sintang Agar bisa mendapatkan penghasilan lebih daripada usahanya dan juga sudah seberapa lama kebun teh disintang ini berdiri adakah keuntungan yang di dapatkan dari kebun teh kab Sintang ini ,dan untuk dinas pendidikan bagaimana pendapat bapak banyak guru yang tidak bekerja sebagai seorang guru dan tidak sesuai bidangnya? . Setelah selesainya sesi tanya jawab dan diskusi barulah kita tutup dengan quiz yang di pandu oleh moderator dengan mengisi link pada setiap soal yang di berikan dengan waktu yang ditentukan,dan pemenang akan di bagikan hadiah pada hari puncak lomba pada tanggal 27 di gedung Pancasila Sintang .
About the author