TABLIGH AKBAR DAN KUNJUNGAN SILATURAHMI DESA RAWAK HULU: Menata Diri Menyambut Bulan Penuh Berkah

ByRedaktur

TABLIGH AKBAR DAN KUNJUNGAN SILATURAHMI DESA RAWAK HULU: Menata Diri Menyambut Bulan Penuh Berkah

Rawak Hulu Kec. Sekadau/ Selasa, 15 Maret 2022 Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Sintang mengadakan acara Tabligh Akbar dan Kunjungan Silaturahmi keluarga besar STAIMA Sintang dengan pengurus masjid At-Taqwa. Dalam acara ini juga sekaligus penutupan Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa STAIMA Sintang di Desa Rawak Hulu Kabupaten Sekadau. Selama kurang lebih satu bulan melakakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Rawak Hulu, acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari KKL sekaligus perpisahan dengan seluruh masyarkat yang ada di Desa Rawak Hulu.

Camat Sekadau Hulu Bapak Uden, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak STAIMA Sintang yang telah melakukan kunjungan silaturahmi ke desa Rawak Hulu, serta ucapan terimakasih kepada mahasiswa KKL STAIMA Sintang yang telah melaksanakan program kerja dengan baik di wilayah Sekadau khususnya desa Rawak Hulu selama kurang lebih satu bulan. Selain itu pula Bapak Uden, S.Sos mewakili warga Desa Rawak Hulu menyampaikan ribuan maaf jika selama mahasiswa KKL STAIMA Sintang melakukan pengabdian di desa rawak hulu terdapat kesalahan dari pihak warga atau kurangnya perhatian khusus yang diberikan warga kepada mahasiswa KKL STAIMA Sintang.

Selanjutnya dalam acara ini pula Ketua STAIMA Sintang Bapak Muhammad Faisal, M.MPd, menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada masyarakat Desa Rawak Hulu yang telah memberikan kesempatan kepada pihak STAIMA Sintang khususnya kepada mahasiswa KKL STAIMA Sintang untuk dapat melakukan pengabdian di Desa Rawak Hulu, dan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada masyarakat Desa Rawak Hulu yang telah menyambut baik mulai dari awal datangnya mahasiswa KKL STAIMA Sintang, sampai pada waktunya mahasiswa harus meninggalkan Desa Rawak Hulu. Dalam sambutannya Ketua STAIMA Sintang mewakili dosen pembimbing serta mahasiswa KKL STAIMA Sintang juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak warga desa Rawak Hulu apabila selama mahasiswa STAIMA Sintang melaksanakan KKL selama kurang lebih satu bulan ini terdapat sikap atau ucapan yang salah yang dilakukan oleh mahasiswa KKL STAIMA Sintang.

Acara Tabligh Akbar dan Kunjungan Silaturahmi keluarga besar STAIMA Sintang, diisi dengan penyampaian tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Masruri, M.Pd.I. Dalam Tausiyahnya Ustadz Masruri menyampaikan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut bulan yang penuh dengan keberkahan. Di antaranya adalah persiapan materi dan juga mental. Selain itu, disampaikan juga betapa pentingnya bersyukur kepada Allah. Mengapa bersyukur itu penting ? karena, bersyukur merupakan bentuk terima kasih kit atas segala nikmat yang Allah SWT berikan.

Lebih lanjut, Ustadz Masruri, M.Pd.I menyampaikan bahwa ada tiga cara bersyukur. Yang pertama, dengan lisan. Artinya, bersyukur dengan cara ini adalah dengan mengucapkan alhamdulillah setiap kali kita mendapatkan nikmat dari Allah SWT. Yang kedua, adalah bersyukur dengan hati. Dan yang ketiga bersyukur dengan salat. Bersyukur dengan cara ini merupakan cara syukur yang paling penting. Ustadz Masruri, M.Pd.I membacakan sebuah hadits terkait betapa pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari, “Salat adalah tiang agama. Barang siapa yang mendirikannya, maka sungguh ia telah mengegakkan agama (Islam), dan barang siapa yang meninggalkannya, maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam)”. Tidak lupaa pula Ustadz Masruri, M.Pd.I mengajak dan juga mengingatkan kepada para jamaah agar jangan sampai meninggalkan kewajiban salat dalam kondisi apapun.

Tidak hanya itu, dalam tausiyahnya Ustadz Masruri, M.Pd.I juga menyampaikan beberapa keistimewaan bulan Sya’ban. Di antaranya adalah bulan Sya’ban merupakan bulan perisiapan menuju bulan yang penuh kemuliaan bulan suci Ramadhan. Kemudian di bulan Sya’ban juga merupakan bulan dimana seluruh amal umat Islam diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT. “tepatnya pada malam pertengahan di bulan Sya’ban atau biasa kita sebut malam Nisfu Sya’ban, amal umat Islam dilaporkan kepada Allah SWT”, ujar Ustadz Masruri, M.Pd.I. Selain itu, Ustadz Masruri, M.Pd.I menyampaikan bagi para jamaah yang masih terdapat hutang puasa Ramadhan untuk segera mengganti puasa yang ditinggalkan sebelum datangnya malam Nisfu Sya’ban. Lebih lanjut Ustadz Masruri, M.Pd.I menyampaikan “kalau sampai datangnya malam Nisfu Sya’ban masih belum mengganti puasa, maka dalam laporan amal nya terdapat bolong pada puasa ramdhannya.” Tentunya Ustadz Masruri, M.Pd.

Selanjutnya adalah bulan Sya’ban merupakan  bulan dimana Allah SWT menurunkan perintah untuk bersalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, yaitu dalam QS. Al-Ahzab :56. Ustadz Masruri, M.Pd.I pun mengajak kepada seluruh jamaah tabligh akbar yang hadir untuk memperbanyak membaca salawat kepada Nabi SAW.

Berkaitan dengan tema tabligh akbar, disampaikan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan kemuliaan, keberkahan, serta amal solih yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya. oleh Allah SWT. Mengisi hari-hari dengan kegiatan yang positif serta memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap individu. “ pahala amalan sunnah di bulan Ramadhan akan bernilai amalan wajib, apalagi amalan yang wajib. Begitu muliah nya bulan Ramdhan.” Ujar Ustadz Masruri, M.Pd.I. Admin (KKL Desa Rawak Hulu)

About the author

Redaktur administrator

Leave a Reply